Senin, 25 Maret 2013

PENALARAN DEDUKTIF


Penalaran deduktif dikembangkan oleh Aristoteles, Thales, Pythagoras, dan para filsuf Yunani lainnya dari Periode Klasik (600-300 SM.). Aristoteles, misalnya, menceritakan bagaimana Thales menggunakan kecakapannya untuk mendeduksikan bahwa musim panen zaitun pada musim berikutnya akan sangat berlimpah. Karena itu ia membeli semua alat penggiling zaitun dan memperoleh keuntungan besar ketika panen zaitun yang melimpah itu benar-benar terjadi.

Penalaran deduktif   
Penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus. kemudian bergerak menuju pengetahuan baru tentang kasus atau gejala khusus atau individual.

Penarikan simpulan secara deduktif,
Penarikan simpulan dedukatif dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
1.       Penarikan simpulan langsung
Penarikan simpulan langsung diperoleh dari satu premis untuk menghasilkan pernyataan – pernyataan baru,
contoh:  Semua buah tumbuh di pohon (premis)
                              Semua yang tumbuh di pohon adalah buah
2.    Penarikan simpulan tidak langsung
Dalam hal ini, penarikan simpulan tidak langsung memerlukan 2 premis.
Penarikan simpulan tidak langsung ada 2,yaitu :
a.       Silogisme
Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan). 
Contoh :  (Premis umum) Setiap pemimpin yang baik selalu memperhatikan kesejahteraan anak buahnya.
               (Premis khusus) Dennis pemimpin yang baik
               (Simpulan) Dennis selalu memperhatikan kesejahteraan anak buahnya.

b.      Etimem (Silogisme yang dipendekan)
Entimen adalah penalaran deduksi secara tidak langsung. Dan dapat dikatakan silogisme premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui.
Contoh :  (Premis umum) Setiap pemimpin yang baik selalu memperhatikan kesejahteraan anak buahnya.
               (Premis khusus) Dennis pemimpin yang baik
               (Simpulan) Dennis selalu memperhatikan kesejahteraan anak buahnya karena ia pemimpin yang baik.

Annis Septhi Kartika
19210469

Sumber :