1. Jelaskan apa yang kalian ketahui mengenai
pengambilan keputusan.
Pengambilan
keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan.
Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan
alternatif. Sebelum pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan
dilalui oleh pembuat keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi
identifikasi masalah utama, menyusn alternatif yang akan dipilih dan sampai
pada pengambilan keputusan yang terbaik. Menurut G.
R. Terry : Mengemukakan
bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai pemilihan yang didasarkan kriteria
tertentu atas dua atau lebih alternatif yang mungkin.
2. Sebutkan dan jelaskan tahap-tahap
dalam pengambilan
keputusan.
Proses pengambilan
keputusan yang dikemukakan oleh Herbert A.Simon terdiri atas tiga tahap, yaitu:
a. Pemahaman
Menyelidiki lingkungan kondisi yang memerlukan
keputusan. Data mentah yang diperoleh diolah dan diperiksa untuk dijadikan
petunjuk yang dapat memenyukan masalahnya.
b. Perancangan
Menemikan, mengembangkan dan menganalisis arah
tindakan yang mungkin dapat digunakan. Hal ini mengandung proses untuk memahami
masalah untuk menghasilkan cara pemecahan dan menguji apakah cara pemecahan
tersebut dapat dilaksanakan.
c. Pemilihan
Memilih arah tindakan tertentu dari semua arah
tindakan yang ada. Pilihan ditentukan dan dilaksanakan.
3. Sebutkan dan jelaskan pendekatan-pendekatan etika bisnis dalam pengambilan
keputusan.
keputusan.
Seorang pemimpin dalam mengambil keputusan dihadapkan pada dilema
etika dan moral. Keputusan yang diambil pemimpin tentunya akan menghasilkan
dampak bagi orang lain. Idealnya, seorang pemimpin mempunyai integritas yang
menjunjung tinggi nilai moral dan etika. Sehingga, keputusan yang diambilnya
adalah mengacu tidak hanya pada kepentingannya sendiri, melainkan juga
kepentingan orang banyak termasuk lingkungannya. Maka, ada baiknya sebelum Anda
mengambil keputusa mengacu pada prinsip-prinsip berikut ini:
·
Autonomy
Isu ini berkaitan dengan apakah keputusan Anda melakukan eksploitasi terhadap orang lain dan mempengaruhi kebebasan mereka? Setiap keputusan yang Anda ambil tentunya akan mempengaruhi banyak orang. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan faktor ini ke dalam setiap proses pengambilan keputusan Anda.
Isu ini berkaitan dengan apakah keputusan Anda melakukan eksploitasi terhadap orang lain dan mempengaruhi kebebasan mereka? Setiap keputusan yang Anda ambil tentunya akan mempengaruhi banyak orang. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan faktor ini ke dalam setiap proses pengambilan keputusan Anda.
·
Non-malfeasance
Apakah keputusan Anda akan mencederai pihak lain? Di kepemerintahan, nyaris setiap peraturan tentunya akan menguntungkan bagi satu pihak sementara itu mencederai bagi pihak lain. Begitu pula halnya dengan keputusan bisnis pada umumnya, dimana tentunya menguntungkan bagi beberapa pihak namun tidak bagi pihak lain.
Apakah keputusan Anda akan mencederai pihak lain? Di kepemerintahan, nyaris setiap peraturan tentunya akan menguntungkan bagi satu pihak sementara itu mencederai bagi pihak lain. Begitu pula halnya dengan keputusan bisnis pada umumnya, dimana tentunya menguntungkan bagi beberapa pihak namun tidak bagi pihak lain.
·
Beneficence
Apakah keputusan yang Anda ambil benar-benar membawa manfaat? Manfaat yang Anda ambil melalui keputusan harus dapat menjadi solusi bagi masalah dan merupakan solusi terbaik yang bisa diambil.
Apakah keputusan yang Anda ambil benar-benar membawa manfaat? Manfaat yang Anda ambil melalui keputusan harus dapat menjadi solusi bagi masalah dan merupakan solusi terbaik yang bisa diambil.
·
Justice
Proses pengambilan keputusan mempertimbangkan faktor keadilan, dan termasuk implementasinya. Di dunia ini memang sulit untuk menciptakan keadilan yang sempurnam namun tentunya kita selalu berusaha untuk menciptakan keadilan yang ideal dimana memperlakukan tiap orang dengan sejajar.
Proses pengambilan keputusan mempertimbangkan faktor keadilan, dan termasuk implementasinya. Di dunia ini memang sulit untuk menciptakan keadilan yang sempurnam namun tentunya kita selalu berusaha untuk menciptakan keadilan yang ideal dimana memperlakukan tiap orang dengan sejajar.
·
Fidelity
Fidelity berkaitan dengan kesesuaian keputusan dengan definisi peran yang kita mainkan. Seringkali ini melibatkan ‘looking at the bigger picture’ atau melihat secara keseluruhan dan memahami peran Anda dengan baik.
Fidelity berkaitan dengan kesesuaian keputusan dengan definisi peran yang kita mainkan. Seringkali ini melibatkan ‘looking at the bigger picture’ atau melihat secara keseluruhan dan memahami peran Anda dengan baik.
4. Apa yang kalian ketahui mengenai
penghunaan pohon keputusan sebagai
pendukung dalam proses pengambil keputusan. (gambarkan) sertakan contohnya.
pendukung dalam proses pengambil keputusan. (gambarkan) sertakan contohnya.
Pohon keputusan adalah salah satu metode klasifikasi yang paling
populer karena mudah untuk diinterpretasi oleh manusia. Pohon keputusan adalah
model prediksi menggunakan struktur pohon atau struktur berhirarki.
Manfaat utama dari penggunaan pohon keputusan adalah kemampuannya
untuk mem-break
down proses pengambilan keputusan yang kompleks menjadi lebih
simpel sehingga pengambil keputusan akan lebih menginterpretasikan solusi dari
permasalahan. Pohon Keputusan juga berguna untuk mengeksplorasi data, menemukan
hubungan tersembunyi
antara sejumlah calon variabel input dengan sebuah variabel target. Pohon keputusan memadukan antara eksplorasi data dan pemodelan, sehingga sangat bagus sebagai langkah awal dalam proses pemodelan bahkan ketika dijadikan sebagai model akhir dari beberapa teknik lain.
antara sejumlah calon variabel input dengan sebuah variabel target. Pohon keputusan memadukan antara eksplorasi data dan pemodelan, sehingga sangat bagus sebagai langkah awal dalam proses pemodelan bahkan ketika dijadikan sebagai model akhir dari beberapa teknik lain.
Contoh
dari pohon keputusan dapat dilihat di Gambar berikut ini.
Disini
setiap percabangan menyatakan kondisi yang harus dipenuhi dan tiap ujung pohon
menyatakan kelas data. Contoh di Gambar 1 adalah identifikasi pembeli
komputer,dari pohon keputusan tersebut diketahui bahwa salah satu kelompok yang
potensial membeli komputer adalah orang yang berusia di bawah 30 tahun dan juga
pelajar. Setelah sebuah pohon keputusan dibangun maka dapat digunakan untuk
mengklasifikasikan record yang belum ada kelasnya. Dimulai dari node root,
menggunakan tes terhadap atribut dari record yang belum ada kelasnya tersebut lalu mengikuti
cabang yang sesuai dengan hasil dari tes tersebut, yang akan membawa kepada internal node
(node
yang memiliki satu cabang masuk dan dua atau lebih cabang yang
keluar), dengan cara harus melakukan tes lagi terhadap atribut atau node daun.
Record yang
kelasnya tidak diketahui kemudian diberikan kelas yang sesuai dengan kelas yang
ada pada node
daun. Pada pohon keputusan setiap simpul daun menandai label kelas.
Proses dalam pohon keputusan yaitu mengubah bentuk data (tabel) menjadi model
pohon (tree)
kemudian mengubah model pohon tersebut menjadi aturan (rule).
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar