1. Sebutkan apa yg kalian ketahui
tentang good corporate govermance?
Salah satu
upaya untuk meningkatkan kinerja suatu perusahaan/organisasi adalah dengan cara
menerapkan Good Corporate Governance (GCG). Penerapan Good Corporate Governance
(GCG) merupakan pedoman bagi Komisaris dan Direksi dalam membuat keputusan dan
menjalankan tindakan dengan dilandasi moral yang tinggi, kepatuhan kepada
peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kesadaran akan adanya tanggung
jawab sosial perseroan terhadap pihak yang berkepentingan (stakeholders) secara
konsisten.
2. Jelaskan kesinambungan atau hubungan
GCG dengan manajemen perusahaan.
berdasarkan pemahaman yg kalian ketahui.
Sangat
berhubungan GCG dengan menejemen perusahaan, GCG salah satu upaya untuk
meningkatkan kinerja suatu pesurahaan dan tanpa adanya manajemen suatu
organisasi
atau perusahaan tidak akan berjalan dengan baik. Karena manajemen sendiri mempuai
fungsi sebagai planing, organizing, coorporation dan controling. Sedangkan GCG sendiri
salah satu pedoman bagi komisaris dan direksi dalam membuat dan menjalankan tindakan
atau keputusan yang dilandasi moral tinggi.
atau perusahaan tidak akan berjalan dengan baik. Karena manajemen sendiri mempuai
fungsi sebagai planing, organizing, coorporation dan controling. Sedangkan GCG sendiri
salah satu pedoman bagi komisaris dan direksi dalam membuat dan menjalankan tindakan
atau keputusan yang dilandasi moral tinggi.
3. Jelaskan apa yg kalian ketahui
mengenai agency theory dan solusi memperkecil
timbulnya agency theory.
Agency theori adalah Teori keagenan merupakan basis teori yang
mendasari praktik bisnis perusahaan yang dipakai selama ini. Teori tersebut
berakar dari sinergi teori ekonomi, teori keputusan, sosiologi, dan teori
organisasi. Prinsip utama teori ini menyatakan adanya hubungan kerja antara
pihak yang memberi wewenang yaitu investor dengan pihak yang menerima wewenang
(agensi) yaitu manajer.
Dalam teori
keagenan (agency theory), hubungan agensi muncul ketika satu orang atau lebih
(principal) memperkerjakan orang lain (agent) untuk memberikan suatu jasa dan
kemudian mendelegasikan wewenang pengambilan keputusan kepada agent tersebut.
Hubungan antara principal dan agent dapat mengarah pada kondisi
ketidakseimbangan informasi (asymmetrical information) karena agent berada pada
posisi yang memiliki informasi yang lebih banyak tentang perusahaan
dibandingkan dengan principal. Dengan asumsi bahwa
individu-individu bertindak untuk memaksimalkan kepentingan diri sendiri, maka
dengan informasi asimetri yang dimilikinya akan mendorong agent untuk
menyembunyikan beberapa informasi yang tidak diketahui principal. Dalam kondisi
yang asimetri tersebut, agent dapat mempengaruhi angka-angka akuntansi yang
disajikan dalam laporan keuangan dengan cara melakukan manajemen laba.
Salah satu cara yang di gunakan untuk memonitor masalah kontrak dan
membatasi perilaku opportunistic manajemen adalah corporate governance. Prinsip-prinsip
pokok corporate governance yang perlu diperhatikan untuk terselenggaranya
praktik good corporate governance adalah; transparansi (transparency),
akuntabilitas (accountability), keadilan (fairness), dan responsibilitas
(responsibility). Corporate governance diarahkan untuk
mengurangi asimetri informasi antara principal dan agent yang pada akhirnya
diharapkan dapat meminimalkan tindakan manajemen laba.
4. Apa yg kalian ketahui mengenai etika
bisnis dan konsep good corporate
givermance (gcg). Dan apakah adakah
kehubungannya?
Pada
intinya prinsip dasar GCG terdiri dari lima aspek yaitu:
a. Transparancy, dapat diartikan sebagai keterbukaan
informasi, baik dalam proses pengambilan keputusan maupun dalam mengungkapkan
informasi material dan relevan mengenai perusahaan.
b. Accountability, adalah
kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertanggungjawaban organ perusahaan
sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif.
c. Responsibility,
pertanggungjawaban perusahaan adalah kesesuaian (kepatuhan) di dalam
pengelolaan perusahaan terhadap prinsip korporasi yang sehat serta peraturan
perundangan yang berlaku.
d. Independency, atau kemandirian adalah suatu
keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan
kepentingan manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan prinsipprinsip korporasi yang sehat.
e. Fairness (kesetaraan dan kewajaran) yaitu
pelakuan adil dan setara di dalam memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul
berdasarkan perjanjian serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Jelaskan good corporate governance
dalam konteks bisnis masa depan.
Beserta contoh.
Perusahaan investasi yang tercatat di bursa london telah menemukan indikasi penyimpangan laporan keuangan di anak usahanya, PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Saat ini, penyimpangan tersebut akan diselidiki oleh penyelidik independen. Head of Group Communications and Investor Relations Nick von Schirnding menjelaskan potensi penyimpangan perusahaan BUMI ada pada laporan keuangan tahun 2011. "Atas tuduhan tersebut, kami akan menghubungi pihak otoritas terkait baik di bursa London maupun bursa efek Indonesia," kata Schirnding dalam keterbukaan informasi di situsnya, Senin (24/9/2012). Menurut Schirnding, fokus area investigasi perseroan terhadap BUMI Resources adalah yang terkait dana pengembangan dan dana operasional. Selain itu, Bumi Plc juga akan fokus melakukan investigasi lebih intensif pada salah satu aset investasi di PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU). "Dalam laporan keuangan Bumi Plc 2011, salah satu aset yang dimiliki Berau tercatat mengalami penurunan nilai hingga mencapai angka nol, kecuali untuk satu investasi yang memiliki nilai sebesar 39 juta dollar AS dalam laporan keuangan konsolidasi kami," tambahnya. Sekadar catatan,
saat ini Bumi Plc memiliki 29,2 persen saham di Bumi Resources. Sementara pada PT Berau Coal Energy, perusahaan yang tercatat di Bursa Efek london ini memiliki bagian sebesar 85
persen. Atas kabar tersebut, saham BUMI langsung anjlok 160 poin (19,05 persen) ke level Rp 680 per lembar saham. Begitu juga dengan saham Bumi Plc yang turun 48,3 poin (24,66 persen) ke level 147,6 pound per lembar saham.
persen. Atas kabar tersebut, saham BUMI langsung anjlok 160 poin (19,05 persen) ke level Rp 680 per lembar saham. Begitu juga dengan saham Bumi Plc yang turun 48,3 poin (24,66 persen) ke level 147,6 pound per lembar saham.
Analisa : Menurut pandangan saya GCG ikut berperan membantu memberikan kemajuan terhadap kinerja suatu
perusahaan juga untuk mencegah terjadinya kecurangan
di dalam perusahaan serta menjadi kunci sukses perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Khususnya pada laporan keuangan Bumi Pcl dan juga perusahaan- perusahaan lainnya perlu adanya peninjauan secara langsung, transparan dan aturan sanksi yang tegas agar terhindar dari penyalahgunaan dan kerugian untuk orang banyak.
6. Jelaskan permasalahan yg timbul dalam penerapan good corporate
givernance.
Dan bagai mana penyelesaiaannya.
Banyak para
ahli yang berpendapat bahwa kelemahan didalam corporate governance
merupakan
salah satu sumber utama kerawanan ekonomi yang menyebabkan
memburuknya perekonomian negara-negara tersebut pada tahun 1997 dan 1998. Bahkan
di Inggris pada akhir dasawarsa 1980an masalah corporate governance menjadi perhatian
publik sebagai akibat publisitas masalah-masalah korporat seperti masalah creative
accounting, kebangkrutan perusahaan dalam skala yang sangat besar, penyalahgunaan
dana stakeholders oleh para manajer, terbatasnya peran auditor, tidak jelasnya kaitan
antara kompensasi ekskutif dengan kinerja perusahaan, merger dan akuisisi yang merugikan
perekonomian secara keseluruhan (Keasey and Wright, 1997).
memburuknya perekonomian negara-negara tersebut pada tahun 1997 dan 1998. Bahkan
di Inggris pada akhir dasawarsa 1980an masalah corporate governance menjadi perhatian
publik sebagai akibat publisitas masalah-masalah korporat seperti masalah creative
accounting, kebangkrutan perusahaan dalam skala yang sangat besar, penyalahgunaan
dana stakeholders oleh para manajer, terbatasnya peran auditor, tidak jelasnya kaitan
antara kompensasi ekskutif dengan kinerja perusahaan, merger dan akuisisi yang merugikan
perekonomian secara keseluruhan (Keasey and Wright, 1997).
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar